Putus Atau Lanjut ?

Ketika bapak Mario Teguh membahas judul Putus atau lanjut ini suskesdunia.com ingat akan cerita tentang "Penjaga Palang Pintu Kereta Api" Penasaran kisahnya seperti apa silahkan selesaikan baca kisahnya

Dikisahkan seorang bapak setengah baya, Pekerjaan beliau adalah menjaga palang pintu kereta api sudah hampir 10 tahun, beliau bertugas menutup ketika ada kereta api akan melintas, dan membukanya ketika kereta api sudah melintasi area tersebut. Pekerjaan ini beliau kerjakan dengan ikhlas dan sabar, selama puluhan tahun.

Di suatu hari beliau mengajak salah satu anaknya yang berumur kurang lebih 6 tahun karena di rumah sedang tidak ada orang di rumah ibu dan adiknya sedang pulang kampung, beliau membawa ke tempat dimana beliau bertugas, singkat cerita beliau mendapatkan informasi bahwa akan ada kereta api yang akan melintas, beliau meninggalkan anaknya sambil berpesan "jangan kemana-mana tunggu disini bapak mau keruang kontrol"

Dengan sigap bapak menuju keruang kontrol dan melakukan pekerjaan seperti biasa, membunyikan alarm dan menutup palang pintu kereta api, kereta mulai mendekat, suaranya semakin lama semakin terdengar kencang. Dan tanpa sadar ketika bapak melihat arah depan, apa yang terjadi? Bapak melihat anaknya sedang berjalan di perlintasan kereta api yang sebentar lagi akan datang melintas.

Apa yang terlintas dalam benak sang bapak? Ada dua cara mengorbankan anaknya tapi menyelamatkan orang banyak, Yang kedua adalah memindahkan perlintasan ke jalur yang tidak terpakai untuk menyelamatkan sang buah hati tapi mengorbankan banyak orang yang menumpang kereta api. Tapi apa yang dilakukan sang ayah...?

Silahkan tebak....?

Kisah diatas merupakan gambaran kehidupan kita sehari-hari, dimana kita selalu di hadapkan berbagai masalah, kita harus memilih dan menyelesaikan masalah tersebut serta mempertimbangkan baik dan buruknya untuk kita dan orang yang ada di sekitar kita.

Hidup itu pilihan silahkan tentukan pilihan anda, apakah anda akan menyelamatkan kehidupan anda dengan mengorbankan kehidupan orang lain, atau menyelamatkan kehidupan orang lain dengan mengorbankan kehidupan anda?