Sering kali kita mendengar kata virus. Padahal tak jarang dari kita yang tidak tahu arti virus. Virus berasal dari bahasa latin, yang berarti racun. Virus adalah parasit berukuran mikroskip yang menginfeksi sel oraganisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup, karena virus tidak memiliki sel perlengkapan selular untuk reproduksi sendiri.
Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Saat ini ,virus adalah makhluk yang berukuran paling kecil. Ukurannya sekitar 25-300 mikron, dimana ukuran virus disebut juga renik. Oleh karena itu virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang atau menggunakan mikroskop biasa, tapi harus menggunakan mikroskop elektron. Bahkan ukuran virus lebih kecil dari pada bakteri. Oleh karena itu pula, virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
Ilmuwan yang menemukan virus adalah Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau. Beberapa tahun kemudian, seseorang ilmuwan Amerika bernama W.M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mozaik daun tembakau. Seiring berjalannya waktu , dalam ilmu kedokteran ilmu tentang virus di sebut virologi.
Jumlah virus penyakit tentu banyak sekali, mengingat virus bisa hidup pada bakteri, tumbuhan, hewan dan manusia. Khusus virus yang penyakit yang masuk ke tubuh manusia, proses penyebarannya terbagi menjadi dua. Pertama, ke seluruh melalui perantara darah. misalnya virus penyebab cacar, virus penyabab campak, virus demam berdarah dll. Kedua, virus yang penyebarannya terbatas hanya pada organ-organ tertentu. misalnya virus penyebab hepatitis, virus penyebab folio dll. Virus penyakit dapat masuk ke dalam tubuh manusia dengan beragam cara antara lain melalui makanan, minuman, kontak tangan, mulut, air susu dll.
Adapun cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin adalah bahan antigenik yang di gunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit, sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau liar. Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehinggatidak menimbulkan penyakit.
Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan manusia atau hewan untuk bertahan terhadap serangan patogen tertentu, terutama bakteri, virus, atau toksin. Sebenarnya, manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang di sebut interferon. meskipun demikian, manusia masih dapat sakit lantaran terinfeksi virus, karena kecepatan replika virus tidak dapat di imbangi oleh kecepatan sintesis interfon.
Bagaimana artikel kesehatan ini, semoga memberikan wawasan baru untuk anda. Nantikan artikel yang menarik bakalan membuat anda akan betah nongkrong di blog suksesdunia.com ini.
Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Saat ini ,virus adalah makhluk yang berukuran paling kecil. Ukurannya sekitar 25-300 mikron, dimana ukuran virus disebut juga renik. Oleh karena itu virus tidak dapat dilihat dengan mata telanjang atau menggunakan mikroskop biasa, tapi harus menggunakan mikroskop elektron. Bahkan ukuran virus lebih kecil dari pada bakteri. Oleh karena itu pula, virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri.
Ilmuwan yang menemukan virus adalah Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau. Beberapa tahun kemudian, seseorang ilmuwan Amerika bernama W.M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mozaik daun tembakau. Seiring berjalannya waktu , dalam ilmu kedokteran ilmu tentang virus di sebut virologi.
Jumlah virus penyakit tentu banyak sekali, mengingat virus bisa hidup pada bakteri, tumbuhan, hewan dan manusia. Khusus virus yang penyakit yang masuk ke tubuh manusia, proses penyebarannya terbagi menjadi dua. Pertama, ke seluruh melalui perantara darah. misalnya virus penyebab cacar, virus penyabab campak, virus demam berdarah dll. Kedua, virus yang penyebarannya terbatas hanya pada organ-organ tertentu. misalnya virus penyebab hepatitis, virus penyebab folio dll. Virus penyakit dapat masuk ke dalam tubuh manusia dengan beragam cara antara lain melalui makanan, minuman, kontak tangan, mulut, air susu dll.
Adapun cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin adalah bahan antigenik yang di gunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit, sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau liar. Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehinggatidak menimbulkan penyakit.
Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan manusia atau hewan untuk bertahan terhadap serangan patogen tertentu, terutama bakteri, virus, atau toksin. Sebenarnya, manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang di sebut interferon. meskipun demikian, manusia masih dapat sakit lantaran terinfeksi virus, karena kecepatan replika virus tidak dapat di imbangi oleh kecepatan sintesis interfon.
Bagaimana artikel kesehatan ini, semoga memberikan wawasan baru untuk anda. Nantikan artikel yang menarik bakalan membuat anda akan betah nongkrong di blog suksesdunia.com ini.
Trims info-nya, sangat membantu sekali bagi saya yang awam ini untuk soal seperti itu...
BalasHapus:D