Artikel ini saya ambil dari "Keluar Dari Kubangan Lumpur Setan Hutang" karya Krishnamurti. Beliau adalah salah satu motivator hebat yang di miliki oleh bangsa indonesia.
Uang hanyalah buatan manusia, yang di ciptakan untuk memudahkan proses pertukaran kebutuhan sehari-hari, Repot sekali apabila harus bayar uang sekolah menggunakan 10 keranjang kelapa.
Contoh lain, misalnya saya ingin makan nasi goreng di pak Amin, saya menawarkan jasa saya kepada seorang majikan untuk membantunya. Si majikan tersebut setuju karena kebetulan dia sedang membutuhkan jasa bantuan, tetapi dia tidak mempunyai nasi goreng pak amin. Dia hanya punya nasi gudeg mbok darmi. karena tidak cocok dengan selera makan saya, maka rencana membantu tersebut gatot (gagal total).
Bagaimana mengatasi masalah ini? Diciptakanlah alat bantu, dulu berupa sebutir emas, perak, lalu dibuat koin, sekarang uang kertas, dan di jaman modern ini uang plastik.
Si majikan pun gembira karena jasa saya jadi dai gunakan, karena di sepakati menggunakan bahasa yang sama. Bukan di berikan nasi goreng tetapi 10 koin perak. Setalh itu , terserah saya mau saya apakan uang ini.
Jadi, uang hanyalah alat, sarana tujuannya untuk mempermudah manusia itu sendiri. Ingat baik-baik! Untuk mempermudah hidup ini, sehingga kehidupan menjadi lebih mudah. Berarti, Uang itu pembantu kita. Tuannya adalah kita. Bukan sebaliknya UAng yang menjadi majikan kita, maka hidup kita akan terbalik.
Jadi saran suksesdunia.com ubahlah paradigma tentang uang.
Uang hanyalah buatan manusia, yang di ciptakan untuk memudahkan proses pertukaran kebutuhan sehari-hari, Repot sekali apabila harus bayar uang sekolah menggunakan 10 keranjang kelapa.
Contoh lain, misalnya saya ingin makan nasi goreng di pak Amin, saya menawarkan jasa saya kepada seorang majikan untuk membantunya. Si majikan tersebut setuju karena kebetulan dia sedang membutuhkan jasa bantuan, tetapi dia tidak mempunyai nasi goreng pak amin. Dia hanya punya nasi gudeg mbok darmi. karena tidak cocok dengan selera makan saya, maka rencana membantu tersebut gatot (gagal total).
Bagaimana mengatasi masalah ini? Diciptakanlah alat bantu, dulu berupa sebutir emas, perak, lalu dibuat koin, sekarang uang kertas, dan di jaman modern ini uang plastik.
Si majikan pun gembira karena jasa saya jadi dai gunakan, karena di sepakati menggunakan bahasa yang sama. Bukan di berikan nasi goreng tetapi 10 koin perak. Setalh itu , terserah saya mau saya apakan uang ini.
Jadi, uang hanyalah alat, sarana tujuannya untuk mempermudah manusia itu sendiri. Ingat baik-baik! Untuk mempermudah hidup ini, sehingga kehidupan menjadi lebih mudah. Berarti, Uang itu pembantu kita. Tuannya adalah kita. Bukan sebaliknya UAng yang menjadi majikan kita, maka hidup kita akan terbalik.
Jadi saran suksesdunia.com ubahlah paradigma tentang uang.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan di bawah ini, agar saya bisa berkunjung balik untuk silaturahmi dengan Anda !
Semoga apa yang saya sajikan di blog ini dapat bermanfaat bagi anda pengunjung setia.