Apa Yang di Maksud Demam Berdarah ?

Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang mengakibatkan seseorang mengalami demam akut selama 2 hingga 7 hari dan lebih dari dua gejala yang menyertainya. Penyakit demam berdarah menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sisitem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

Wabah DBD kali pertama terjadi pada tahun 1780-an secara bersamaan di Asia, Afrika, dan Amerika Utara. DBD umumnya menyerang anak di bawah 10 tahun dan menyebar di negara-negara tropis dan subtropis. Misalnya Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika, termasuk di seluruh pelosok Indonesia. Namun DBD tidak ditemukan di tempat atau wilayah yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter diatas permukaan air laut.

APA SAJA PENYEBAB DEMAM BERDARAH?

Penyakit DBD di sebabkan dan disebarkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepti atau virus dengue FAmili Flaviviridae. Virus ini mempunyai empat sterotipe yang di kenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3,dan DEN-4. Virus dengue dapat menyebabkan wabah yang sanga luar biasa pada suat wilayah yang sudah di ketahui adanya serangan DBD.

APA TANDA DAN GEJALA DEMAM BERDARAH?


Masa tunas atau inkubasi DBD selama 3-15 hari sejak seseorang terserang virus dengue. Selanjutnya, penderita DBD akan menampakan berbagai tanda dan gejala sebagai berikut :

1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari(38-40 derajat celcius).
2. Pada pemerikasaan uji torniquet, tampak adanya jentik (purpura) perdarahan.
3. Adanya bentuk perdarahan di kelopak mata bagian dalam (konjungtiva), mimisan (epistaksis), buang air besar dengan kotoran (feses) berupa lendir bercampur darah (melena) dll.
4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
6. Pada pemerikasaan laboratorium (darah) hari ke 3-7 terjadi penurunan trombosit di bawah 100.000/mm3 (trombositopeni), terjadi peningkatan nilai hematokrit di atas 20% dari nilai normal (hemokonsentrasi).
7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoresia), Sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi
9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit di sekitar mata, tulang belakang serta seluruh persendian.
10. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

Apapun yang terjadi Cegahlah DBD, karena mencegah dari pada mengobati. Mulai dari sekarang marilah sering-sering menengok lubang-lubang yang ada di sekitar rumah, kuburlah barang-barang yang berpotensi untuk mengendap air seperti kaleng bekas, pecahan gelas, dll.

Apabila salah satu keluarga anda terkena DBD segeralah bawa ke rumah sakit terdekat, agar mendapatkan pertolongan oleh tim medis. Bagi yang pernah terkena penyakit ini jangan sampai terkena kembali, bagi yang belum waspadalah, waspadalah, waspadalah, Jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan rumah anda.