Apa Yang Terjadi Ketika Terlalu Banyak Impian ?

Mengejar Mimpi - Pernah kita mendengar seseorang mengatakan bermimpilah apa saja, sebelum mimpi itu dilarang dan mumpung gratis. Pesan ini mengandung makna yang sangat dalam. Sebab, banyak hal, peristiwa, kejadian, orang besar mengawalinya dengan impian. Impian mengubah dunia orang-orang from zero to hero!

Terus, bagaimana kita sebagai pengusaha, mimpi seperti apa yang harus kita susun untuk kita raih? Tentunya siapapun ingin sebuah gambaran kesuksesan yang berlipat.

STOP !!! Tapi, sebelum anda bermimpi lebih jauh, ijinkan lah saya melalui artikel ini menghentikan mimpi anda. Mengapa? Sebab, dari banyak kasus, bahkan saya sendiri pernah mengalami, mimpi indah itu kadang hanya jadi mimpi belaka. Mlah, kadang itu menjadi sesuatu yang membebani kita. Pernah, suatu ketika berangan-angan untuk membeli sebuah sepeda motor.

Sayang, ternyata ambisi dan impian saya tidak bisa menjadi kenyataan. Modal saya terpakai untuk biaya rumah sakit. Apa yang terjadi? Saya tidak bisa membeli sepeda motor impian tersebut.

Yang akan saya sharingkan adalah jangan kebanyakan mimpi! Mengapa? mimpi yang terlalu banyak dan muluk-muluk, bisa jadi hanya akan jadi impian di siang bolong jika tidak di sertai dengan kerja keras.

Kunci utama ialah memulai dari hal kecil dari kemampuan kita, ukuran kecil ini sangat relatif. Misal Saat Anda mengawali berdagang somay, bukalah dengan  berjualan keliling dengan 2 sepeda. Satu dijalankan oleh dirinya, dan satunya oleh adiknya. Dalam sehari, kedua sepeda itu mampu menjual minimal 100 porsi dengan harga per porsi Rp 4000,- ini berarti saat itu setidaknya dari 2 sepeda mereka membukukan keuntungan kotor mencapai 800 ribu perhari. Padahal modal somay Rp 300 ribu.

Kini dengan keuntungan itu, ia sudah mengembangkan menjadi 12 sepeda dengan penjualan wilayah lebih luas. Kini anda tidak perlu lagi ikut jualan, tugas anda hanya mengontrol saja.

Tak perlu repot berpikir. Bahwa usaha yang kecil dan sesuai kemampuan pun, sebuah bisa menghasilkan keuntungan besar. Tak salah memang jika kemudian bisa menggapai impian.

Mulailah dari hal yang kecil, yang kita bisa sesuai kemampuan kita dan senang dalam menjalankannya, disertai tekad, semangat pantang menyerah maka tidak mungkin impian kita akan terwujud.

Sumber Inspirasi :  Agoeng Widyatmoko