Melawan Dinginnya Malam Hari

Syaikh Izzudin bin Abdussalam suatu malam bermimpi ihtilam (keluar sperma/mimpi basah). Saat itu udara sangat dingin sekali, terasa hingga menusuk tulang. Namun Syaikh Issudin bertekad untuk mandi jinabad.Karena udara yang sangat dingin, air kulah terasa sampai membeku menjadi es. Untuk bisa di gunakan mandi, Syikh Izzusin memukul-mukul es itu hingga mencair.

Usai mandi ia kembali tidur. Dalam tidurnya yang kesua kali, kembali ia berihtilam tanpa di sadarinya. Untuk kedua kalinya dalam satu malam itu, syaikh izzudin berihtilam dan ia nekat pergi jinabad lagi. Begitu dinginnya air yang membeku menjadi es itu, tatkala Syaikh Izzudin menyiram tubuhnya, ia jatuh pingsan.

Antara sadar dan tidak, Syaikh Izzudin mendengar suara :

Untuk kemuliaanmu, aku akan menggantikannya dunia akhirat

Demikian ketaatan seorang hamba terhadap perintah agamanya, ia tak memperdulikan meski sampai mengancam jiwanya.