Syaitan Adalah Musuh Nyata Bagi Manusia

Menggoda manusia itu memang pekerjaan syaitann Tapi bila yang di goda nya itu adalah seorang yag ahli ibadah yang khusyuk, syaitan merasa ketemu batunya. Ketika orang itu keluar rumah, syaitan menggoda dengan iming-iming maksiat dan syahwat, tapi rupanya orang alim itu tidak sedikitpun tergoda, Merasa gagal menggoda, syaitan menyusun siasat lain.

Di godanya ahli ibadah itu dengan rasa takut. Di buatnya seolah-olah gunung besar itu akan runtuh dan menimpa orang itu ketika sedang khusyuk beribadah, tetapi lelaki itu tidak bergeming dilanjutkan dzikirnya hingga ia tehindar dari petaka godaan syaitan itu. Syaitan tak kehabisan akal, ia tak henti-hentinya, sekarang syaitan merubah dirinya menjadi seekor singa yang siap menerkam lelaki itu agar berhenti berdzikirnya. Tetapi, iman dan tawakal lelaki itu lebih kokoh bagai batu karang menghadapi godaan syaitan.

Syaitan itu kemudian menjelma lagi menjadi ular berbisa yang menjalar dan melingkar di tubuh lelaki itu, mulai dari ujung kaki sampai ke lehernya. Ketika lelaki itu sedang bersujud ular itu membuka mulutnya dan siap melahap kepala lelaki itu. Meski pun mengetahui bahaya ada di depan matanya, ia tetap meneruskan shalatnya dan hanya meningkirkan tubuh itu dari tempat sujudnya.

Akhirnya, syaitan itu menyerah.

"Kali ini aku benar-benar kalah. Aku berjanji tak akan menggodamu lagi dan aku ingin bersahabat denganmu," Kata syaitan merayu. Merasa gagal menggoda lelaki shaleh itu dengan cara menakut-nakuti, kini di cobanya dengan cara halus

"Ketika kau menggodaku, aku tak takut. Sekarang kau menyerah dan ingin menjadi sahabatku, itu tak perlu. sampai kapan pun kau tak bisa menjadi sahabatku," Jawab lelaki itu tegas. Dia tahu bagaimana pun syaitan adalah musuh manusia, jika syaitan ingin berkawan, itu hanya sekedar tipu muslihat untuk menggoda sampai sampai terlaksana keinginana nya.

"Bagiku itu tak perlu," kat lelaki shaleh itu. "Tapi jika kau ingin menceritakan, silahkan."

"Syaitan menggoda dengan tiga cara," Kata syaitan itu mulai membeberkan rahasianya. "Pertama, kubuat manusia menjadi kikir, kedua marah, dan ketiga mabuk. Dengan kikir manusia akan takut kehilangan hartanya, sehingga enggan mengeluarkan zakatnya. Dengan begitu aku mudah mempermainkan dia seperti main bola, meskipun orang tersebut ibaratanya mampu menghidupkan orang yang sudah mati dengan doanya, jika sudah marah aku mudah mematahkan hanya dengan satu kata. Begitu juga bila dia mabuk, mudah saja hanya tinggal mengajak nya menuju kemaksiatan, dia akan menurut seperti kerbau yang di cocok hidungnya.

Meskipun syaitan tu telah membeberkan semua rahasianya kepada lelaki shaleh itu, dengan maksud agar dapat mendekati dan berkawan dengannya. Namun lelaki itu tetap menolaknya. Ia tak ingin dan tak akan pernah menjadi sahabat syaitan, dan sampai kapan pun syaitan adalah musuh manusia yang nyata.