Bayar Kos-Kosan Karena Sedekah

Selamat malam sahabat blog Menulis kata, biarkan saya melalui tulisan ini saya ingin berbagi pengalaman yang saya alami sekitar 2 bulan yang lalu. Saya akan berbagi cerita tentang dahsyatnya sedekah yang saya lakukan. Bukannya saya ingin meyombongkan bahwa saya suka bersedekah, tetapi niat saya tulus untuk berbagi untuk mengingatkan sesama muslim.

Waktu itu, memang kondisi saya kekurangan finansial. Saya tidak lagi bekerja dikarenakan saya di keluarkan dari tempat kerja. Saya berpikir bagaimana caranya bisa hidup di kota besar yang semuanya serba membutuhkan uang.

Tanpa sadar mencari kerja kesana kemari, tabungan pun semakin menipis dan apa yang saya bayangkan akhirnya terwujud. Yaitu, tiba jatuh tempo membayar kos-kosan. Saya ingat pada waktu itu, uang yang ada di kantong tinggal Rp 7.500.

Aduh....Kepala pusing tujuh keliling, minjam teman gak ada yang ngasih. "Aduh owe bingung haiya..." mana air minum habis. Pokoknya lengkap sudah cobaan yang saya hadapi. mau tidak mau saya harus mendapatkan uang untuk membayar kos-kosan.

Saking hausnya, saya nekad membeli air isi ulang yang harganya Rp 3.500 dan uang tersisa Rp 4000. Nah loh uang tinggal segitu? bagaimana caranya bayar kos-kosan dengan uang Rp 4.000?.

Sambil bersemedi di dalam kamar, akhirnya saya teringat kata yusuf mansyur, yaitu dengan sedekah Allah akan menolong kita. Dengan membawa keyakinan yang kuat saya beranikan sisa uang tersebut saya sedekah kan semua.

Tanpa pikir panjang saya pergi kemasjid, saya niatkan karena Allah saya masukkan kedalam kotak amal masjid. Apakah Allah langsung membalasnya? Jawabannya tidak.

Semua butuh waktu, tepat 2 hari setelah saya bersedekah. Saya mendapatkan uang yang lumayan, cukuplah untuk bayar kos-kosan dan sisanya buat beli sate. Alhamdulillah ya Allah Janji MU itu terbukti.

Dari kisah yang saya alami saya  mereview kejadian-kejadian yang saya alami di masa lampau, dimana saya bekerja pada waktu sering bersedekah. Apa yang saya dapatkan? uang yang berkah. Dan kali ini saya kembali melakukan dan membuktikannya.

Beberapa tahun ini saya memang sering lupa untuk bersedakah, saya lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan orang lain. Secara tidak langsung Allah menegur dan mengingatkan saya untuk banyak-banyak sedekah.

Terima kasih ya Allah, Engkau masih mengingatkan Hamba. Semoga yang membaca kisah ini dapat mengambil pelajaran yang positif. Amin

Salam Hangat dari sang pencari ridho Allah.